PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekitar 16 oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pinrang, ditemukan berkeliaran pada jam kerja, Kamis (22/3/2012).
Keberadaan oknum PNS nakal tersebut terkuak setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menggelar razia di beberapa tempat seperti di Pasar Sentral Pinrang.
Petugas Satpol PP yang dipimpin Kasatpol PP Pinrang Aswadi Haruna, awalnya hanya mendatangi sejumlah kantor kelurahan, dan mengecek absensi.
Uniknya absensi tersebut terisi, namun hanya sedikit yang berkantor. Harunapun kemudian melanjutkan razianya ke pasar Sentral Pinrang.
Alhasil ia menemukan lima PNS yang mangkir dari pekerjaanya. Bahkan kabarnya satu diantara PNS tersebut adalah kepala sekolah.
"Operasi ini sudah berlangsung dua hari, dan hari ini lima PNS kami temui berkeliaran pada jam kerja," salah satu diantaranya adalah kepala sekolah," kata Aswadi.
Masih menurut Aswadi, sebagai langkah pertama, pihaknya hanya mendata para PNS tersebut, dan menyerahkannya ke instansi atau dinas terkait.
"Semoga ini bisa memberikan efek kepada para PNS agar bekerja sebaik mungkin. Saya yakin masih ada yang lainnya," lanjut Aswadi.
Ia juga mengimbau, sekiranya memang ada keperluan di luar kantor, sebaiknya PNS yang bersangkutan memberitahukan pimpinan masing masing.
Karena menurutnya, PNS sebaiknya menjadi panutan bagi masyarakat.(*/tribun-timur.com)
Keberadaan oknum PNS nakal tersebut terkuak setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menggelar razia di beberapa tempat seperti di Pasar Sentral Pinrang.
Petugas Satpol PP yang dipimpin Kasatpol PP Pinrang Aswadi Haruna, awalnya hanya mendatangi sejumlah kantor kelurahan, dan mengecek absensi.
Uniknya absensi tersebut terisi, namun hanya sedikit yang berkantor. Harunapun kemudian melanjutkan razianya ke pasar Sentral Pinrang.
Alhasil ia menemukan lima PNS yang mangkir dari pekerjaanya. Bahkan kabarnya satu diantara PNS tersebut adalah kepala sekolah.
"Operasi ini sudah berlangsung dua hari, dan hari ini lima PNS kami temui berkeliaran pada jam kerja," salah satu diantaranya adalah kepala sekolah," kata Aswadi.
Masih menurut Aswadi, sebagai langkah pertama, pihaknya hanya mendata para PNS tersebut, dan menyerahkannya ke instansi atau dinas terkait.
"Semoga ini bisa memberikan efek kepada para PNS agar bekerja sebaik mungkin. Saya yakin masih ada yang lainnya," lanjut Aswadi.
Ia juga mengimbau, sekiranya memang ada keperluan di luar kantor, sebaiknya PNS yang bersangkutan memberitahukan pimpinan masing masing.
Karena menurutnya, PNS sebaiknya menjadi panutan bagi masyarakat.(*/tribun-timur.com)
0 komentar:
Posting Komentar